Ucapan
Selamat dan Do’a Yang Kurang Tepat
Setiap tahunnya, setiap
insan yang masih merasakan sejuknya udara segar di pagi hari, merayakan hari
kelahirannya. Biasa kita sebut Hari Ulang Tahun. Rumah disulap menjadi suasana
yang meriah. Orangtua, teman-teman, saudara, semuanya berkumpul untuk merayakan
dan merasakan kebahagian di hari yang sangat membahagiakan bagi kedua orangtua
kita.
Satu-persatu yang datang
memberikan hadiah dan ucapan-ucapan selamat dan tak lupa do'a-do'a. Semuanya
tampak bahagia dan tampak normal-normal saja. Hanya sedikit yang memperhatikan
bahwa ada sebuah ganjalan yang cukup kentara bagi seseorang yang biasa
memperhatikan. Kau tahu apakah itu? Ucapan! Tapi apa yang aneh dari
ucapan? Bukankah tak salah bahkan bagus mengucapkan ucapan selamat “Ulang
Tahun” dan mendo’akan? Betul sekali! Tak ada salahnya! Tapi akan salah besar
jika kata-kata ucapan dan do’a tersebut justru berbanding terbalik dari fakta
yang ada..
Baiklah, rasanya
tak perlu berbelit-berbelit lagi. Semoga
saja tulisan ini membuka mata pembacanya agar lebih memperhatikan ketika
memberikan ucapan selamat juga do’a.
Begini, fakta yang
ada adalah bahwa manusia diberi jatah hidup yang telah ditentukan oleh Yang
Maha Kuasa. Tak bisa berkurang apalagi bertambah. Berarti jatah umur kita
semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Semisal begini, seorang diberi
waktu untuk menikmati hidup di dunia selama 65 tahun. Ketika hari di mana ia
lahir dari perut ibunya, hari itu adalah pertama ia mengambil jatah hidupnya
yang telah diberikan, jadi sisa umurnya 65 tahun kurang satu hari. Begitulah
seterusnya.
Nah, satu hal yang
aneh adalah bahwa banyak orang mendo’akan kawannya ketika berulang tahun dengan
do’a “Semoga panjang umur yaa..” Aneh bukan?? Pertama bahwa faktanya justru
umur manusia berkurang. Dan yang kedua adalah bahwa umur kita tak mungkin
bertambah.
My bedroom. Wed, 25 Juny
2014.
2 komentar:
cukup bagus. lebih sering lagi posting artikelnya..
Posting Komentar