Lakukanlah
Demi Akhiratmu, dan Jangan Lupakan Duniamu
Banyak orang sekarang terbalik
dalam memaknai kehidupan ini. Mereka lebih mementingkan kesuksesan materi
duniawi ketimbang kesuksesan ukhrowi. Mereka mengatakan "Lakukanlah demi
duniamu, dan jangan lupakan akhiratmu". Mungkin pembaca akan bingung
dengan maksud penulis. Biar kuperjelas lagi.
Jika kau katakan "Lakukanlah demi akhiratmu, dan jangan lupakan duniamu", berarti kau harus lebih banyak beribadah untuk tabungan di akhirat kelak ketimbang urusan duniawi yang fana alias tak abadi. Sebaliknya, jika kau katakan "Lakukanlah demi duniamu, dan jangan lupakan akhiratmu", berarti kau lebih banyak bekerja demi kesuksesan materi duniawi ketimbang kenikmatan yang abadi di akhirat kelak. Allah berfirman dalam kitab suci-Nya yang artinya kurang lebih begini : "Tidak aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (Allah)". Jelas dalam firman tersebut bahwa ibadah adalah nomor wahid. Tapi bukan berarti kita melupakan dunia kita, melainkan kita wajib mendahulukan kepentingan akhirat yang abadi ketimbang urusan dunia yang fana atau tak abadi.
Tak ada yang bisa
memaksamu untuk melakukan suatu hal selain dirimu sendiri. Oleh karena itu
kembalilah kepada Allah yang telah memberikan banyak hal kepadamu yang mana kau
sendirilah yang akan menikmati hasilnya. Ingatlah kenikmatan dunia tak akan
menolongmu dari adzab jika kau bermaksiat. Dan kenikmatan dunia tak akan
membawamu ke surga yang kenikmatannya tiada banding.
Di penghujung artikel ini, penulis ingin sedikit mengingatkan kembali akan kenikmatan surga yang tidak bisa kita bayangkan keindahannya. Begitu pula dengan neraka yang tidak bisa bayangkan kengeriannya.
Di penghujung artikel ini, penulis ingin sedikit mengingatkan kembali akan kenikmatan surga yang tidak bisa kita bayangkan keindahannya. Begitu pula dengan neraka yang tidak bisa bayangkan kengeriannya.
0 komentar:
Posting Komentar